Optimasi Kecepatan Website – Seperti pepatah “waktu adalah uang”. Anda pasti sudah sangat sering mendengar mungkin sering mencatat kalimat ini bukan?
Nah, pepatah ini juga berlaku untuk dunia bisnis online. Semakin cepat situs web Anda dimuat, semakin banyak orang akan membeli dari Anda.
Karena itulah artikel ini akan membantu Anda mempercepat loading website dan blog Anda dengan berbagai cara. Tapi, sebelum kita masuk ke pembahasan yang paling utama, yuk mari kita lihat mengapa Anda perlu mempercepat loading untuk website Anda!
Baca Juga : Technical SEO: Pengertian Manfaat Dan Hal Yang Harus Diperhatikan
Sebelum itu anda bisa lihat tips dengan video untuk cara optimasi kecepatan loading website anda seperti di bawah ini di jamin langsung paham setelah anda menonton videonya jangan lupa like comment dan subscribe ya channel kami.
Kenapa Anda Perlu Mempercepat Loading Website?

Menurut penelitian Google, 53% pengunjung Anda akan meninggalkan situs web Anda jika website anda memuat lebih dari tiga detik.
Selain itu, situs web yang lambat memiliki efek lain, seperti:
- 79% konsumen tidak puas dengan pengalaman mereka ketika mengunjungi sebuah website dan tidak ingin mengunjungi lagi.
- 49% kehilangan kepercayaan dalam bisnis Anda.
- 44% berbagi akan kekecewaan para pengguna internet dengan orang lain. Akan Semakin banyak orang tidak akan percaya pada kualitas bisnis Anda, dan semakin sangat sulit untuk memasarkannya.
Nah, dari beberapa kelambatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kecepatan loading website yang ideal adalah di bawah tiga detik. Jika tujuan situs web adalah untuk bisnis, lebih cepat maka website anda akan lebih baik.
Tidak hanya itu, Optimasi Kecepatan Website adalah salah satu faktor peringkat Google. Jika situs web Anda lambat, akan sulit untuk meningkatkan peringkatnya di Google.
Akibatnya, Anda tidak dapat membawa banyak lalu lintas ke situs web Anda.
Jadi tidak mengherankan jika Optimasi Kecepatan Website anda adalah salah satu cara utama optimasi SEO dalam strategi SEO on-page Anda.
Jadi, apa yang membuat blog atau website menjadi lambat? Mari kita bahas di bagian selanjutnya!
Faktor Penyebab Website Anda Lambat

Pada bagian ini, kita akan membahas sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kecepatan loading website. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1.Server Web Hosting yang Lambat
Jika situs web Anda menggunakan jenis server yang berkinerja buruk, kecepatan pemuatan tidak akan optimal. Jadi, jenis server mana yang harus Anda gunakan?
Saat ini Apache dan NGINX adalah dua jenis server web hosting yang umum ditawarkan. Namun, Anda perlu tahu bahwa mereka semua mulai kehilangan popularitas di antara server LiteSpeed.
Perubahan ini disebabkan oleh kecepatan server yang disediakan oleh LiteSpeed. Satu studi case dan ini adalah hasil riset menunjukkan bahwa server Litespeed 84 kali lebih cepat dari Apache dan 12 kali lebih cepat dari NGINX.
2. Website Memiliki Tema “berat”
Banyak orang ingin website mereka terlihat mewah. Artinya, website dengan berbagai elemen visual yang dianggap menarik, termasuk headline, slider, dan widget.yang unik namun sebetulnya hal ini membuat berat website anda.
Namun, Anda perlu menghindari tema yang menyajikan ini untuk situs web komersial. Semakin kompleks halaman situs web Anda, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman web anda. Apalagi jika pengunjung yang mengaksesnya dari browser seluler dan koneksinya tidak terlalu bagus.
Hal Inilah sebabnya mengapa Anda harus memilih tema situs web SEO friendly yang terlihat sederhana namun tetap menarik di mata pengunjung Anda.
3. Terlalu Banyak Memasang Plugin
Memasang banyak Plugin memungkinkan Anda untuk dengan mudah menambahkan fungsionalitas ke situs web Anda. mulai Dari tombol berbagi sederhana hingga media sosial dengan plugin berbagi hingga pembuat halaman yang kompleks dan checkout untuk pembelian.
Yah, sesederhana apa pun, plugin memakan bandwidth server. Juga, jika Anda menggunakan plugin yang tidak diperbarui atau tidak kompatibel dengan versi CMS.
Untuk alasan supaya website anda cepat, Anda harus selalu menginstal plugin yang selalu diperbarui atau update. Selain itu Juga, pertimbangkan plugin mana yang benar-benar dibutuhkan. Jangan memiliki terlalu banyak plugin di situs web Anda yang nantinya membuat website anda berat.
4. Terlalu Banyak Iklan Di Halaman Website Anda
Iklan memang menjadi salah satu penghasilan tambahan bagi banyak pemilik website. Namun, Anda tidak boleh menempatkan terlalu banyak iklan di situs web Anda.
Terlepas dari kenyataan bahwa banyak orang terganggu oleh iklan di suatu website, yang terlalu banyak spanduk pemasaran pasti dapat memperlambat kecepatan pemuatan.
Pada Pasalnya, setiap iklan yang ditampilkan di situs web memerlukan permintaan HTTP. Jika terlalu banyak permintaan terjadi saat pengunjung datang ke suatu halaman, server akan kewalahan.
5. Database Yang Terlalu Besar
Seperti namanya, database adalah tempat penyimpanan semua jenis data situs web, termasuk:
- Username
- Kata Sandi
- Post
- Komentar
- Kategori Posting
- Dan Plugin
Nah Jadi Data harus terakumulasi saat situs mulai berkembang. Untuk melakukan ini, Anda harus hati-hati memeriksa daftar postingan yang dibuang ke tempat sampah atau ekstensi yang dinonaktifkan.
Jika demikian,segera hapus postingan di tempat sampah atau ekstensi sesegera mungkin untuk mengurangi ukuran database website anda.
Baca Juga : 15 Tips Mudah Optimasi SEO On Page Untuk Website Dan Blog
Lima hal ini hanyalah beberapa faktor yang memperlambat sebuah situs web. Jadi Jika ingin mengetahui penyebab lainnya, simak artikel ini sampai habis
Tools Gratis Cek Kecepatan Website

Anda tidak perlu takut mengeluarkan uang untuk memeriksa kecepatan situs web Anda. Untungnya, ada sejumlah alat pemeriksaan kecepatan situs web gratis yang berkualitas tinggi yang tersedia saat ini. Tools Pingdom adalah salah satunya.
Dengan Menggunakan alat ini sangatlah mudah. Di halaman beranda situs web Pingdom, Anda akan melihat dua kolom. Masukkan URL situs web Anda di kolom kiri.
Setelah itu anda Kemudian klik pada kolom kanan untuk menemukan tes kecepatan. Sebaiknya pilih lokasi yang terdekat.
Jika demikian, jalankan tes dengan mengklik tombol Mulai Tes di sebelahnya. Hasil tes ini
ditampilkan dalam hitungan per detik, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama.
Hasil tes Pingdom cukup mudah dipahami bahkan untuk pemilik situs web non-teknis.
Sebelum mencoba dengan Pingdom, ingatlah bahwa alat ini tidak sempurna.
Mengapa demikian karena Hasil pengujian dapat berubah bahkan jika Anda tidak melakukan apa pun dengan situs tersebut.
Selain Pingdom, Anda dapat menggunakan tools pengecek kecepatan yang lainnya. Misalnya, Google PageSpeedInsights, GTMetrix, dan Chrome DevTools.
Baca Juga : 20 Cara Membuat Artikel SEO Friendly Terbaru 2022
Sekarang setelah Anda mengetahui cara memeriksa kecepatan situs, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkannya? Baca selengkapnya di bagian selanjutnya! Dan di bawah ini simak sampai habis!
8+ Cara Membuat Loading Website Anda Lebih Cepat

Tergantung pada hasil tes kecepatan loading website Anda, Anda mungkin tidak perlu melakukan semua metode optimasi yang dibahas di bagian bawah ini.
Namun, tidak ada salahnya jika anda mencobanya satu per satu untuk mempercepat website Anda. Berikut adalah daftar cara untuk mempercepat pemuatan situs web atau blog Anda diantaranya adalah:
- Optimasi pada gambar
- Aktifkan Gzip compression
- Aktifkan caching
- Hapus plugin yang tidak digunakan
- Batasi jumlah postingan per halaman
- Gunakan embed untuk video
- Lakukan leverage browser caching
- Gunakan CDN
- Update WordPress secara Berkala
Oke langsung saja kita mulai membahasnya di bawah ini
1. Pengoptimalan Gambar
Cara pertama untuk mempercepat situs web Anda adalah dengan mengoptimalkan gambar di website anda.
Oke boleh Anda mengunggah banyak gambar ke situs web anda tapi gambar tersebut jika tidak di optimalkan dengan baik akan membuat website anda menjadi lemot
Selain itu, halaman web yang tidak memiliki elemen visual akan tampak tidak menarik bagi pengunjung.
Namun, Anda harus ingat untuk mengoptimalkan setiap file gambar yang Anda kirimkan dan di uplod ke situs web Anda.
Yang Salah satunya adalah dengan menggunakan jenis file JPEG. Dibandingkan dengan format PNG, ukuran file JPEG biasanya lebih kecil.
Selain itu, Anda juga harus mengurangi ukuran gambar menggunakan alat seperti TinyJPG. Namun, ukuran file JPEG yang biasanya kecil dapat diperkecil lagi dengan teknik ini.
2. Aktifkan kompresi Gzip
Megnaktifkan Kompresi Gzip adalah cara untuk mengompresi ukuran file di situs web, termasuk CSS, HTML, JavaScript, dan XML.
Setelah setelah anda mengaktfkan kompresi Gzip maka resource server yang digunakan oleh situs web Anda akan berkurang secara otomatis.
Mengaktifkan kompresi Gzip memerlukan dua hal:
- Menggunakan cPanel
- Menggunakan cPanel File Manager
cPanel adalah panel kontrol untuk server hosting web Anda. Biasanya, nama pengguna dan kata sandi diberikan saat Anda membeli layanan hosting.
Cara yang pertama anda masuk ke c panel Setelah masuk ke panel cPanel, cari dan klik File Manager.
Kemudian buka folder public_html dan cari file .htaccess. Dan Jika Anda tidak dapat untuk menemukan file .htccess tersebut, mungkin file tersebut disembunyikan.
Untuk melihat file htaccess, klik tombol Pengaturan di kanan atas halaman.
Ketika menu muncul, klik kotak centang Tampilkan file tersembunyi seperti yang di tunjukkan di bawah ini. Kemudian klik Simpan.
File .htaccess sekarang akan muncul. Klik kanan file dan pilih Edit. Aktifkan kompresi Gzip dengan menambahkan kode di bawah ini ke dalam file.copas aja ya!
<IfModule mod_filter.c>
<IfModule mod_deflate.c>
AddOutputFilterByType DEFLATE “application/atom+xml” \
“application/javascript” \
“application/json” \
“application/ld+json” \
“application/manifest+json” \
“application/rdf+xml” \
“application/rss+xml” \
“application/schema+json” \
“application/vnd.geo+json” \
“application/vnd.ms-fontobject” \
“application/x-font-ttf” \
“application/x-javascript” \
“application/x-web-appmanifest+json” \
“application/xhtml+xml” \
“application/xml” \
“font/eot” \
“font/opentype” \
“image/bmp” \
“image/svg+xml” \
“image/vnd.microsoft.icon” \
“image/x-icon” \
“text/cache-manifest” \
“text/css” \
“text/html” \
“text/javascript” \
“text/plain” \
“text/vcard” \
“text/vnd.rim.location.xloc” \
“text/vtt” \
“text/x-component” \
“text/x-cross-domain-policy” \
“text/xml”
</IfModule>
</IfModule>
Jika sudah,silahkan anda simpan file .htaccess.
Baca Juga : 9 Cara Riset Kyword Paling Jitu Untuk Blog Dan Website
3. Enable Cache
Cache adalah tempat penyimpanan sementara menyimpan informasi halaman website di browser.
Dengan ini, browser tidak perlu berulang kali meminta informasi dari halaman yang terbuka, kecuali cache-nya telah dibersihkan.
Secara otomatis, semakin sedikit sumber daya server yang digunakan.
Mengaktifkan cache juga tidak sulit. Anda cukup menggunakan plugin seperti LiteSpeed.
4. Hapus Plugin yang Tidak Digunakan Lagi
Dengan Menghapus plugin yang tidak digunakan juga merupakan salah satu cara untuk mempercepat website Anda.
Kenyamanan yang ditawarkan extension ini sungguh menarik. Tidak jarang bagi mereka yang ingin memasang berbagai plugin di situs web mereka.
Namun, seperti yang telah dibahas sebelumnya dalam penyebab situs web lambat, saat memuat halaman yang dipengaruhi oleh jumlah plugin yang terlalu banyak. Tidak hanya plugin aktif tetapi juga plugin yang sudah non aktif.
Nah, jika Anda sudah memiliki sangat banyak plugin, Anda perlu mempertimbangkan juga manfaatnya. Gunakan plugin yang paling Anda butuhkan, lalu matikan dan hapus yang lainnya yang sudah tak terpakai lagi.
5. Batasi Jumlah Posting Di Halaman Blog Utama
Jika Anda memiliki sebuah artikel blog di situs web Anda, Anda mungkin ingin menampilkan banyak posting di halaman depan. Tentunya untuk membuat pengunjung nyaman di website tersebut.
Tetapi Sayangnya ini memperlambat pemuatan beranda blog. Untuk menghindari menampilkan terlalu banyak posting, Anda perlu mengubah pengaturan WordPress Anda.
Anda dapat melakukannya dengan mengklik Settings > Reading di sidebar WordPress.
Anda bisa Mengatur jumlah pesan yang ditampilkan di kolom kanan halaman blog dengan teks maksimum yang ditampilkan.
Jika demikian, klik tombol Simpan Perubahan di bagian bawah halaman.
6. Gunakan Embedding Untuk Video
Cara mempercepat website Anda selanjutnya adalah dengan menggunakan embedding video atau video embeds. Penyematan link video adalah cara untuk menampilkan video tanpa mengunggahnya ke situs web Anda. Sebagai gantinya, Anda menggunakan video yang diunggah ke platform. Misalnya Youtube dan Vimeo.
Dibandingkan dengan menyimpan video di web server, cara ini jauh lebih praktis dan tidak membebani bandwidth.
Menyematkan video di editor Gutenberg WordPress sangat mudah. Anda cukup memilih blok embed
Kemudian masukkan URL video pada kolom yang sesuai dan klik Enter
Baca Juga : Paduan Terlengkap SEO Off Page Terbaru 2022
7.Dengan Melakukan Leverage Browser Caching
Leverage Browser Caching sebenarnya mirip dengan mengaktifkan cache sebelumnya. Namun, dengan metode ini memungkinkan Anda bisa untuk menentukan seberapa lama cache tetap berada di browser pengunjung.
caranya Buka file .htaccess untuk menggunakan cache browser. Kemudian masukkan kode di bawah ini di dalamnya anda bisa copy ya code nya!
## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg “access 1 year”
Copy Ini : ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”
ExpiresByType image/gif “access 1 year”
ExpiresByType image/png “access 1 year”
Copy Ini : ExpiresByType text/css “access 1 month”
ExpiresByType application/pdf “access 1 month”
ExpiresByType text/x–javascript “access 1 month”
Copy ini : ExpiresByType application/x–shockwave–flash “access 1 month”
ExpiresByType image/x–icon “access 1 year”
ExpiresDefault “access 1 month”
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##
Seperti yang sudah dapat Anda lihat, di atas ini adalah masing-masing tipe file terdapat “access x year/month”. Anda bisa Ganti x dengan durasi lama yang Anda inginkan dan sesuai dengan kebutuhan anda.
8. Menggunakan CDN
CDN, atau Content Delivery Network, adalah jaringan server yang berlokasi di beberapa negara.
Yang mana Tugasnya adalah mengirimkan konten di halaman web dari server terdekat ke browser pengunjung.
Dengan menggunakan CDN , beban server situs berkurang dan pemuatan website akan lebih cepat.
CDN sangat berguna jika pengunjung website Anda berasal dari berbagai belahan dunia.
Hal ini memungkinkan misalnya ada pengunjung dari Amerika Serikat untuk tetap dengan cepat mengakses situs web Anda yang dihosting di serrver Indonesia.
Baca Juga : Jasa Penulisan Artikel
9. Update Platform WordPress Secara Berkala
Yang terakhir merupakan Salah satu penyebab website lambat yang sering tidak diperhatikan adalah versi WordPress yang tidak ter update.
Setiap pembaruan sistem manajemen konten (CMS) ini untuk meningkatkan kinerja sistem wordpress supaya lebih baik.
Oleh karena itu, cara ini juga bisa membuat loading website Anda akan lebih cepat.
Kecepatan Memuat Website di Mobile (HP) dan Desktop: Mana Yang Didahulukan?
Tentu saja, pengunjung situs web tidak hanya datang dari browser desktop pc dan tablet, tetapi juga dari perangkat seluler atau handphone anda.
Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2018, ada sekitar 58 persen pengunjung situs web AS (amerika serikat) berasal dari perangkat seluler.
58 persen Itu jumlah yang besar dibandingkan dengan pengunjung desktop yang hannya sebesar 2 persen di tahun yang sama yaitu tahun 2018.
Akan tetapi Jumlah mereka bertambah setiap tahun. Situs web ramah seluler sekarang yang lebih penting.
Selain itu, berikut adalah beberapa alasan lain mengapa situs web harus dioptimalkan untuk penggunaan seluler atau handphone anda.
- Ponsel Telah Menjadi Tempat Berbelanja
banyak orang menggunakan perangkat seluler untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
- Google Menyukai Sebuah Website Yang Mobile Friendly
Google menggunakan mobile friendly sebagai faktor peringkat. Artinya situs web Anda harus mudah diakses di perangkat seluler agar mudah muncul di hasil pencarian.
- Banyak Situs Web Dioptimalkan Untuk Perangkat Seluler
Ada sekitar 80 persen situs web adalah mobile friendly. Jika Anda tidak segera membuat situs untuk pengunjung seluler, mereka akan pergi ke situs lain yang lebih bagus dan sudah mobile friendly
Jadi, apakah situs Anda sudah mobile friendly? Cari tahu dengan uji kesesuaian seluler dengan tools mobile friendly test Google.
Untuk menggunakan test mobile friendly ini, Anda hanya perlu memasukkan URL situs web. Alat ini menggunakan gambar situs web Anda, file JavaScript dan CSS untuk menentukan hasilnya.
Cara Membuat Website Mobile Friendly Loading Yang Lebih Cepat

Jika ternyata website Anda tidak mobile friendly, Anda perlu melakukan beberapa optimasi lagi. Selain sembilan cara yang dijelaskan di atas, ikuti juga ke 4 tips berikut:
- Memasang Tema Responsif
- Menghindari Pop-Up
- AMP
- Memanfaatkan Menu Sederhana
1. Memasang Tema Yang Responsif
Yang pertama , Sebelum tema responsif menjadi tren di gunakan , pemilik situs web menjadi kecenderungan dengan membuat dua versi website, desktop dan mobile friendly.
Nah jadi Anda dapat menggunakan tema yang berbeda untuk mempercepat situs web Anda.
Secara default, metode ini mengharuskan pemilik situs untuk mengalihkan dari URL desktop ke URL seluler. Meskipun terlihat sepele, tetapi sayangnya juga mempengaruhi kecepatan loading website.
Nah, dengan tema responsif ini akan memberikan tampilan yang dapat beradaptasi untuk ukuran layar yang berbeda-beda.
Dengan tema ini, Anda cukup membuat satu versi website yang tampil rapi dan cepat dimuat. Baik di desktop maupun di mobile handphone anda.
Selain itu Perlu Anda ingat bahwa tidak semua tema WordPress bersifat responsif.
Untuk mencari tema responsif, Anda dapat mencari dan mengklik menu Appearance > Themes di sidebar WordPress.
Kemudian klik Tambah Baru.
Masukkan kata kunci “responsif” di bilah pencarian halaman pencarian tema.
Di sini Anda dapat menemukan ribuan tema yang responsif untuk desktop dan mobile handphone.
2. Menghindari pop-up
Situs web desktop sering menggunakan banner atau formulir pop-up. Misalnya untuk proposal atau formulir milis serta untuk keperluan promosi.
Namun, penggunaan jendela pop-up di situs seluler ini harus dihindari. Mengapa demikian?
Pada layar seluler, yang jauh lebih kecil, pop-up sebenarnya akan menutupi konten situs web.
Dengan mengurangi pop-up, Anda dapat membuat situs web Anda dapat memuat lebih cepat.
Belum lagi popup yang sulit ditutup. Pengunjung mungkin akan marah dan meninggalkan situs website anda.
3. Gunakan AMP
AMP, atau Accelerated Mobile Pages, adalah metode yang direkomendasikan Google untuk membuat perangkat seluler supaya memuat lebih cepat.
Selain mengaktifkan caching, AMP memiliki beberapa fungsi lain di browser seluler, yaitu seperti di bawah ini:
- Membatasi resolusi gambar
- Mengubah format gambar agar sesuai dengan layar ponsel
- Menurunkan kualitas gambar
Dengan demikian, AMP ini secara signifikan akan mengurangi ukuran halaman web. Selain loadingnya cepat, kuota paket data pengunjung online juga akan lebih hemat.
4. Menampilkan Menu Sederhana
Cara mempercepat loading website selanjutnya ini yang terakhir yaitu adalah dengan menggunakan menu sederhana.
Situs web desktop memungkinkan Anda menampilkan banyak elemen situs web berkat resolusi layar yang besar.
Contohnya seperti halaman utama blog Baotme Indonesia, di mana Anda dapat melihat menu-menu navigasi, search bar, dan ikon link akun media sosial.
Namun, untuk layar perangkat mobile terlalu kecil untuk menampilkan berbagai elemen tersebut. Alhasil, Anda harus menyederhanakan menu website mobile. Contohnya seperti versi mobile dari blog Baotme Indonesia di bawah ini.
Di versi mobile ini, dari blog Baotme Indonesia hanya menampilkan daftar posting. Judulnya juga sangat kecil. Ada logo di tengah, tombol menu di pojok kiri dan tombol cari di pojok kanan dan masih banyak lagi
Yang Tersembunyi di dalam tombol ini adalah semua menu navigasi yang biasa Anda lihat di versi desktop.
Baca Juga : Cari Tau Apa itu SEO? Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya (Update)
Sekarang Anda dapat memberikan contoh trik ini untuk menyederhanakan desain web. Tidak hanya untuk membuat website mudah dipahami, tetapi juga untuk Optimasi Kecepatan Website.
Selain keempat metode tersebut, ada tips lain yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan situs web Anda untuk perangkat seluler.
Untuk informasi lebih rinci, lihat panduan kami tentang membuat Website Mobile Friendly Terbaik di baotme.com
Baca Juga : Cara Membuat Website Yang Mobile Friendly
Apakah Anda Siap Mempercepat Loading Website?

Anda sangat dianjurkan untuk optimasi kecepatan website. Tidak hanya agar website ramai pengunjung.
Dengan meningkatkan Optimasi Kecepatan Website , Anda juga dapat:
- Mengkonversi lebih banyak calon konsumen
- Dengan Meningkatkan pendapatan bisnis
- Bisa untuk Memastikan kenyamanan konsumen saat ia berada di website Anda
- Anda dapat Membangun rasa percaya pada konsumen untuk bisnis Anda
Selain cara-cara di atas, ada satu cara lagi yang bisa membuat optimasi kecepatan website Anda jauh lebih kencang dan cepat, yaitu
Anda bisa memilih layanan hosting dengan fitur kecepatan yang mumpuni dan terbaik untuk website anda.
Nah itu dia beberapa yang sudah saya ketik dan di sampaikan seprtinya ini adalah akhirnya silahkan anda fahami ya untuk mempercepat website anda
dan semoga anda mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari artikel penjelasan baotme indonesia tentang cara optimasi kecepatan website dan juga blog anda cukup sekian dan terimakasih.